Assalamu'alaikum Wa Rohmatullahi Wa Barokatuh
Seorang mukmin harus memahami bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah yang tidak ada sesuatupun yang menyerupainya.Al-Qur’an juga memiliki sifat yang tidak ada yang menyerupai dan menandinginya.Al-Qur’an adalah bagian dari cahaya Dzat Allah. para qari’ menendangkan bacaan Al-Qur’an.mereka yang membacanya akan mendapatkan pahala,karena memang itulah yang diperintahkan kepada mereka pada kondisi-kondisi tertentu,yaitu sebagi bentuk kepatuhan mereka dalam melaksanakan ibadah-ibadah tertentu.sedangkan pada beberapa kondisi lainnya membaca Al-Qur’an hukumnya adalah sunnah(dianjurkan).
Seandainya Allah tidak memberikan kekuatan kedalam hati hamba-hamba-Nya untuk mengembannya,mengambil pelajaran darinya,dan mengingat ajaran ketaatan dan ibadah yang ada didalamnya,serta menunaikan hak dan kewajiban-kewajibannya,niscaya mereka lemah dan tidak akan mampu memikulnya.Allahta’ala berfirman:
“Kalau sekiranya kami menurunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.”(Qs.Al-Hasyr:21)
Adapun atsar yang berkaitan dengan bab ini adalah sebagai berikut
A. Diriwayatkan oleh imam Tirmidzi dari Abu Said,dia berkata,Rasulullah Sallallhu Alaihi wasallam bersabda:
“Allah berfirman,’Siapa saja yang(hidupnya)disibukkan dengan (membaca dan mempelajari)Al-Qur’an dan mengingat-Ku daripada meminta(berdoa) kepada-Ku maka Aku akan memberikan kepadanya sesuatu yang lebih baik dari apa yang Aku berikan kepada para pemohon.” Beliau juga bersabda,”Keistimewaan firman Allah dibandingkan ucapan-ucapan lainnya seperti keistimewaan Allah dibandingkan makluk-Nya.” (HR.Tirmidzi)
Pada pembahasan keutamaan Al-qur’an,Bab :Keutamaan firman Allah terhadap seluruh kalam lainnya 5/184,no 2926.Dia berkata,Hadits tersebut hasan Gharib.” Hr Ad-darimi 1/533,no.3356.sanad pada hadits ini dha’if.lihat kitab Al-maudhu’at 3/165-166.
Para ulama’ tidak merasa jemu karenanya dan orang-orang yang bertakwa pun tidak merasa bosan dengannya.Al-Qur’an tidak diciptakan untuk banyak dibantah.keajaiban-keajaiban yang ada didalamnya tidak dapat dihilangkan.Al-Qur’anlah yang membuat bangsa jin tidak pernah menghentikan kekagumannya jika mendengarkannya.mereka bangsa jin akan berkata,
إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآناً عَجَباً
“Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-Qur’an yang menakjubkan.”(Qs.Al-jin:1).
Siapa saja yang mengetahui pengetahuan yang ada didalamnya maka dia akan memiliki keistimewaan.siapa saja yang berkata dengan menggunakan Al-Qur’an maka dia pasti benar.siapa saja yang memutuskan hukum dengannya maka dia pasti adil.siapa saja yang mengamalkannya maka akan mendapat ganjaran pahala.siapa yang menyerukan orang lain kepadanya maka dia akan mendapat petunjuk ke jalan yang lurus.Ambillah jalan yang lurus wahai A’war(orang yang bermata juling).
A’war adalah julukan Harits bin Abdullah yang disebutkan dalam sanad hadits ini.
B. Riwayat dari Abdullah bin Mas’ud berkata,Rasulullah bersabda :
”Al-Qur’an adalah sumber (ajaran) hasil ciptaan Allah.oleh karena itu belajarlah kalian dari sumber ajaran Allah itu semampu kalian.sesungguhnya Al-Qur’an adalah tali Allah,cahaya-Nya yang terang,penyembuh penyakit,dan pembawa manfaat.Al-Qur’an dapat mejadi pelindung bagi orang yang berpegang teguh dengannya. dia akan memberikan keselamatan kepada orang yang yang mengikuti ajarannya. Tidak sesuatu yang bengkok melainkan akan menjadi lurus.tidak ada yang berjalan dijalan yang menyimpang melainkan akan mendapat teguran.
C. Al-Bukhori meriwayatkan dari Utsman bin Affan dari Rasulullah beliau bersabda,
خيركم من تعلّم القرآن وعلّمه
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempejari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
D. Muslim meriwayatkan dari Abu Musa dia berkata,Rasulullah bersabda:
“Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah utrujjah yang memiliki aroma wangi dan rasanyapun enak.perumpamaan seorang mukmin yang tidak membaca al-qur’an adalah seperti buah kurma yang tidak memiliki aroma namun rasanya manis.perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah Raihanah yang memiliki aroma wangi namun rasanya pahit.sedangkan perumpamaan orang munafiq yang tidak membaca al-quran adalah seperti buah Hanzalah yang tidak memiki aroma dan rasanya pahit.
E. Ad-Darimi meriwayatkan dari Wahab Adz-Dzimari dia berkata,”Siapa saja yang diberikan ilmu Al-Qur’an oleh Allah kemudian dia beribadah sepanjang hari(siang dan malam),mengamalkan ajaran yang ada didalamnya,dan dia meninggal dunia dalam ketaatan,maka Allah akan membangkitkannya Bersama para malaikat dan nabi di hari kiamat kelak.”
F. Muslim meriwayatkan dari Aisyah,dia berkata,Rasulullah bersabda,
الماهر باالقرآن مع السّفرة الكرام البررة,والذى يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاقٌّ له أجران.
“Orang yang pandai membaca Al-Qur’an maka dia akan Bersama para malaikat yang mulia dan baik.sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbatah-batah dan mengalami kesulitan dalam membacanya,maka baginya dua pahala.”
G. At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud,dia berkata,Rasulullah bersabda,
من قرأ حرفاً من كتاب الله فله به حسنة,والحسنة بعشر أمثالها,لا أقول الّم حرف, ولكن ألف حرف ولام حرف,ومبم حرف.
“Siapa saja yang membaca suatu huruf dari kitabullah(Al-Qur’an) maka baginya kebaikan dari huruf tersebut dan kebaikan sepuluh kali lipat yang serupa dengannya.tidaklah aku mengucapkan alif lam mim dianggap satu huruf akan tetapi alif satu huruf,laam satu huruf,dan mim satu huruf.”
H. Dari Abu Hurairah,dia berkata,Rasulullah bersabda,
وما اجتمع قوم في بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله ويتدارسونه بينهم إلاّ نزلت عليهم السكينة وغشيتهم الرّحمة وحفّتهم الملائكة وذكرهم الله فيمن عنده ومن بطأ به عمله لم يسرع به نسبه.
“Tidaklah suatu kaum berkumpul disebuah rumah(masjid)dari rumah-rumah Allah kemudian mereka membaca kitabullah dan saling mengajarkannya diantara mereka melainkan akan turun ketenangan kepada mereka,mereka akan dinaungi dengan Rahmat-Nya,para malaikat akan mengelilinginya,dan Allah akan menceritakan mereka kepada siapa saja yang ada Bersama-Nya.siapa saja yang lambat dalam mengamalkan Al-Qur’an maka(ketahuilah sesunggunya) nasab keturunannya tidak akan dapat membuat(derajatnya) naik.
I. Abu Dawud meriwayatkan dari Abdullah bin Amru dia berkata, Rasulullah bersabda,
يقال لصاحب القرأن اقرأ وارتق ورتّل كما كنتَ ترتّل في الدنيا فإنّ منزلك عند آخر آية تقرأؤها
“Dikatakan kepada orang yang membaca Al-Qur’an,bacalah(Al-Qur’an),naiklah(ke syurga),dan bacaalah(Al-Quran) dengan tartil sebagaimana kamu membacanya dengan tartil di dunia.sesungguhnya kedudukanmu berada pada akhir ayat yang kamu baca.”
Ummu Darda’ berkata:”Aku masuk menemui Aisyah lalu aku katakan kepadanya,Apa fadhilah(keistimewaan) orang yang membaca al-qur’an dibandingkan dengan orang yang yang tidak membacanya namun dia termasuk orang yang akan masuk syurga? Aisyah menjawab:’Sesungguhnya jumlah ayat al-qur’an itu sama jumlahnya dengan derajat syurga tidak ada seorangun yang masuk syurga yang lebih baik dari orang yang membaca Al-Qur’an.’(Hadits ini disebutkan oleh Muhammad Makki).
J. Disebutkan didalam kitab Musnad Abu Dawud Ath-Thayalisikitab ini merupakan musnad pertama yang ditulis dalam sejarah Islamdari Abdullah bin Amru ,dari Rasulullah,beliau bersabda,
من قام بعشر آياتٍ لم يكتب من الغافلين,ومن قام بمائة آية كتب من القانتين, ومن قام بألف آية كتب من المقنطرين.
“Siapa saja yang mengamalkan sepuluh ayat Al-Qur’an maka dia tidak dicatat sebagai orang-orang yang lalai.siapa saja yang mengamalkan seratus ayat maka dia akan dicatat termasuk orang yang taat.siapa saja yang mengamalkan seribu ayat maka dia dicatat termasuk orang-orang yang muqantarin.”
Qintar disini maksudnya adalah ukuran yang masih diperselisihkan.ada yang berpendapat qintar adalah ukuran empat puluh uqiyyah emas.ada yang berpendapat seribu seratus dinar.ada yang mengatakan serratus dua puluh ritl(kati).Ibnu Abbas berkata,”Delapan puluh ribu dirham.” Ada juga yang berpendapat bahwa itu kata qintar menunjukan jumlah harta banyak yang tidak diketahui pasti besarnya. Abu Hurairoh meriwayatkan dari Rasulullah beliau bersabda,”Qintar adalah dua belas ribu uqiyah.sedangkan uqiyah sendiri lebih baik dari segala sesuatu yang ada diantara langit dan dan bumi.” Lihat kitab lisanul arob 5/3752,3753
Semoga bermanfaat.
Jangan lupa Share,,,
Wassalamu'alaikum Wa Rohmatullahi Wa Barokatuh
Tags
Tsaqofah