Hukum Terkait Rambut


Assalamualaikum wa rohmatullahi wa barokatuh
Alhamdulillahi robbil 'alamin, ama ba'du,,,
Berikut akan Kami Sebutkan HUKUM-HUKUM yang Perlu di Ketahui Oleh Seorang Muslim, terkait Perhiasan yang bisa Mereka Lakukan maupun di Tinggalkan. 




  • Di Sunahkan Memuliakan Rambut

Di Sunahkan bagi Seseorang Untuk Membersihkan Rambutnya, memperbaiki Penampilan nya, dan Di Perbolehkankan Untuk Memberikan Minyak Rambut Untuk Memperindahnya.

Dari Aisyah Radhiallahu Anhaa, Bahwasanya Rosulullah Shalallahu Alaihi wa Salambersabda :

"Jika Salah Seorang di antara Kalian Memiliki Rambut, hendaklah ia Memuliakan nya" (Hr Abu Daud 4163, Terdapat Dalam Shohih Al Jaami' 6493).

  • Dilarang Mencabut Uban

Berdasarkan Hadist dari Amru bin Syuaib dari Bapak nya, dari Kakeknya dari Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wa Salam :

"Janganlah Kalian mencabut Uban, Karena dia Akan Menjadi Cahaya bagi Seorang Muslim Pada Hari Qiyamat" (Hr Abu Daud 4202, At Tirmidzi 2821).

  • Menyemir Rambut

Di Perbolehkankan Untuk Memberi Warna Rambut namun Selain Warna Hitam,
Sebagaimana Dalam Satu Riwayat dari Jabir Radhiallahu Anhu :

" Pada Saat Fathul Mekkah, Abu Qohafah (Ayahnya Abu Bakar) Datang Menemui Rosulullah Shalallahu Alaihi wa Salam dan Rambut serta Jenggotnya Telah Memutih Seperti Kapas, kemudian Rosulullah Shalallahu Alaihi wa Salam :" Ubahlah Uban itu dengan Sesuatu, Tapi Jangan Gunakan Warna Hitam"(Hr Muslim 2102, An Nasa'i 5076, Abu Daud 4204). 
Adapun Merubah Warna Uban Menjadi Hitam, maka tidak di Perbolehkankan (Hr Abu Daud 4212, An Nasa'i 8/138, dan Di Shohihkan Oleh Syeikh Al Albany dalam Shohih Al Jaami' no 8153).

  • Haram Hukumnya Memotong Jenggot. 

Memotong Janggut bagi Laki-laki adalah Haram berdasarkan Ijma' dan Tidak Kami dapat ada yang Menyelisihi nya dari kalangan Ulama, Karena Mencukur Janggut Termasuk Merubah Ciptaan Allah Ta'ala, Termasuk Ta'at Kepada Syaitan, dan Menyelisihi Perintah Rosulullah Shalallahu Alaihi wa Salam.

Perintah Nabi Agar Memelihara Jenggot


Hadits pertama, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى


“Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623)


Hadits kedua, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوا اللِّحَى


“Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim no. 625)


Hadits ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

أَنَّهُ أَمَرَ بِإِحْفَاءِ الشَّوَارِبِ وَإِعْفَاءِ اللِّحْيَةِ.



“Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan membiarkan (memelihara) jenggot.” (HR. Muslim no. 624)


Hadits keempat, dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ


“Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan selisilah Majusi.” (HR. Muslim no. 626)


Hadits kelima, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


انْهَكُوا الشَّوَارِبَ ، وَأَعْفُوا اللِّحَى


“Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Bukhari no. 5893)


Hadits keenam, dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ ، وَفِّرُوا اللِّحَى ، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ


“Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis.” (HR. Bukhari no. 5892)

  • Mencukur/Merapihkan Kumis

Memotong Kumis adalah Salah Satu Dari Perbuatan Sunnah yang Kita Di perintahkan Atasnya, Sebagaimana Sabda Rosulullah Shalallahu Alaihi wa Salam dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu:

"Lima Perkara Yang Termasuk Dalam Fitrah; Khitan, memotong Bulu Kemaluan, Memotong Kumis, Memotong Kuku, Mencabut Bulu Ketiak" (Hr Al Bukhori 5891, Muslim 258).

  • Larangan Qoza'

Qoza' yaitu Memotong Sebagian Rambut dan Membiarkan Sebagian Lainnya, Sebagaimana Sabda Rosulullah Shalallahu Alaihi wa Salam dari Ibnu Umar Radhiallahu Anhumaa :

"Bahwasanya Rosulullah Shalallahu Alaihi wa Salam Melarang Kami Untuk Melakukan Qoza'"

Semoga bermanfaat,

Jangan lupa SHARE

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wa barokatuh




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama