Gambaran Umum, Persyaratan dan Prosedur Pendaftaran S1 di King Saud University, Riyadh
Menjelang
akhir semester genap, banyak di kalangan pelajar tingkat sekolah menengah
keatas dan sederajatnya akan lulus dan memasuki dunia perkuliahan. Mereka mulai
mencari beragam informasi beasiswa kuliah S1. Baik di dalam negeri maupun di
luar negeri. Salah satunya adalah
informasi mengenai pendaftaran kuliah S1 di King Saud University, Riyadh, Arab
Saudi. Banyak yang bertanya mengenai informasi tentang kampus terbesar di dunia
ini.
King Saud University (KSU) membuka pendaftaran mahasiswa
untuk 3 program:
1) Ma'had Lughoh wa Tsaqofah (idad lughowi/persiapan bahasa)
2) Diplom Ali Lughowiyat Tathbiqiyyah
3) Diplom Ali Tadrib Mu'allimin
Keterangan:
Ma'had lughoh wa tsaqofah adalah program persiapan bahasa
Arab untuk orang ajam (non Arab). Jika pemahaman bahasa Arabnya masih nol, yang
diterima pada program ini, akan masuk dari semester awal. Lama kuliah 2 tahun
(4 semester). Jika yang sudah punya basic atau dasar-dasar bahasa Arab, bisa
langsung masuk ke semester 2 atau 3, tergantung nilai tes saat sebelum masuk
kelas.
Diplom ali Lughowiyat Tathbiqiyah, adalah program belajar
untuk calon pengajar bahasa Arab bagi penutur asing. Lama kuliah selama 1 tahun
(2 semester).
Diplom Ali Tadrib Mu'allimin, adalah program belajar untuk
para pengajar bahasa Arab bagi penutur asing (punya pengalaman mengajar bahasa
Arab minimal 2 tahun). Lama kuliah 1 tahun atau 2 semester.
Apa itu diplom ali?
Diplom ali atau postgraduate diploma atau diploma
pascasarjana, merupakan jenjang pendidikan diatas S1. Di beberapa negara,
diplom ali dianggap sama atau setara dengan S2.
https://ppmiriyadh.com/gambaran-umum-persyaratan-dan-prosedur-pendaftaran-s1-di-king-saud-university-riyadh/
Gambaran Umum
Setiap
tempat dimanapun seseorang kuliah, memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri yang
berbeda-beda. Baik itu didalam maupun diluar negeri. Dan semua hal tersebut
sejatinya adalah topik lain ketika kita membahanya. Kelebihan bukanlah menjadi
acuan utama, sehingga kita melupakan orientasi dari kuliah itu sendiri. Berapa
banyak orang yang tertarik akan kelebihannya namun sangat minim akan urusan
orientasi utamanya.
Kuliah di
Arab Saudi memiliki beberapa kelebihan dan keuntungan. Diantaranya adalah
adanya kesempatan Umroh, Haji, dan ziyarah kota Madinah yang lebih mudah dan
bisa laksanakan sesuai waktu yang kita inginkan. Khusus untuk ibadah haji,
tidak seperti yang banyak orang katakan: “jika sudah tinggal di Arab Saudi maka
ia bisa haji setiap tahun”. Karena pelaksanaan haji pun memiliki aturan
tersendiri dan ketat. Tidak sembarang orang dan sembarang jalan kita
melaksanakan ibadah tersebut.
Kelebihan
lainnya adalah dekatnya kita dengan sumber-sumber ulama syariah asal Arab
Saudi. Mereka memiliki jadwal-jadwal rutin kajian di masjid-masjid, dan kita
bisa langsung mengikuti kajian mereka tanpa perlu mengeluarkan uang banyak.
Bahkan mendapatkan kitab kajian-kajian tersebut secara gratis.
Arab Saudi
adalah Negara yang menjadikan pendidikan sebagai hal yang utama –terlepas dari
kelebihan dan kekurangan kualitasnya-. Dan pendidikan adalah anggaran terbesar
kedua bagi Negara setelah militer. Oleh karena itu, seluruh lembaga pendidikan
negeri di Arab Saudi adalah tanpa SPP alias gratis. Bahkan di tingkat perguruan
tinggi, para mahasiswa di beri fasilitas-fasilitas yang cukup memadai dan uang
saku selama mereka berkuliah.
Disisi
lain, disamping harga kitab-kitab yang begitu mahal untuk didapatkan. Banyak
yayasan-yayasan yang menyediakan dan membagikan kitab-kitab ulama secara
gratis. Banyak mahasiswa jurusan-jurusan agama yang mencari banyak kitab dari
yayasan-yayasan yang ada. Dan banyak hal lain mengenai kelebihan bisa berkuliah
di Arab Saudi yang tidak bisa di ungkapkan satu-persatu.
Khusus Laki-Laki
Banyak yang bertanya tentang,
Bagaimana caranya agar perempuan/akhwat bisa berkuliah di
Arab Saudi?
Jawabannya adalah, si perempuan harus memiliki mahram yang sudah tinggal
di Arab Saudi terlebih dahulu. Dan si mahram tidak bisa berangkat bersama atau
belakangan dengan si perempuannya. Dikecualikan kampus KAUST (King Abdullah
University for Science and Technology), Jeddah. Kampus ini khusus S2 keatas. Tak
mensyaratkan adanya mahram
Adakah cara lain?
Sampai
saat ini kami belum menemukan cara agar mahasiswi bisa berkuliah tanpa harus
ada mahram disini. Mudah-mudahan kedepan muncul peluang agar mahasiswi bisa
berkesempatan kuliah disini
King Saud University
Lebih
lengkap gambaran seputar King Saud University bisa diakses melalui link-link
berikut:
- Website resmi KSU ksu.edu.sa
- Website resmi Ma’had Lughah KSU https://ali.ksu.edu.sa/ar
- Blog salah satu mahasiswa Indonesia di KSU https://sutrisnolink.wordpress.com/2013/10/23/%EF%BB%BFsekilas-tentang-kuliah-di-ksu/
- Wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Raja_Saud
Sampai saat ini jumlah mahasiswa asal Indonesia yang sedang
menempuh pendidikan di KSU kurang lebih berjumlah 65 orang. Baik yang tinggal
di asrama maupun di luar asrama bersama istri dan anak-anaknya. Baik jurusan
umum ataupun jurusan agama.
Proses Kuliah S1 di King Saud University
Kuliah S1
sebagai mahasiswa asing di King Saud University tidak langsung masuk dan
belajar dalam kuliah jurusan di fakultas. Khusus bagi mahasiswa asing non-Arab,
ia harus menempuh pembelajaran terlebih dahulu di Ma’had Lughah (Institut
Bahasa Arab) sebagai langkah persiapan bahasa sebelum memasuki kuliah jurusan.
Minimal 1 tahun dan maksimal 2 tahun. Tergantung hasil tahdidul
mustawa/placement test yang di lakukan setelah di terima di KSU. Ma’had Lughah
bersifat wajib meskipun ia sudah sangat mahir berbahasa arab. Disini mahasiswa
asing akan mendapatkan mata kuliah seputar bahasa arab seperti Qowaid Nahwu,
keterampilan menulis (Kitbah), keterampilan membaca (Qiraah), keterampilan
berbicara (Syafahi), Sastra (Nushush Adabiyyah) dan lain lain. Disini mahasiswa
asing dari berbagai negara akan saling bertemu satu sama lain. Oleh karena itu,
pendaftaran tahap awal bagi yang ingin kuliah S1 di KSU adalah mendaftar
sebagai mahasiswa Ma’had Lughah, pra-S1.
Gedung Ma’had Lughah |
Setelah
Ma’had Lughah, mahasiswa akan masuk ke tahun pertama S1 atau yang dinamakan
dengan Sanah Tahdiriyyah/Preparatory Year atau Tahun Persiapan pra fakultas.
Disini mahasiswa asing akan bertemu dengan para mahasiswa asal Arab Saudi.
Karena disini adalah tahun pertama proses kuliah bagi mahasiswa Arab Saudi dan
Negara Arab lainnya. Di tahun pertama ini mahasiswa akan mempelajari hal-hal
umum seputar ilmu-ilmu alat dan dasar di dunia perkuliahan. Meskipun tak semua
hal tersebut akan di gunakan tatkala masuk ke ranah fakultas. Seperti Bahasa
Inggris, Matematika, Statistika, Kesehatan dan Olahraga, Keterampilan menyusun
dan keterampilan menulis makalah. Mahasiswa akan memilih diantara 2 Jurusan:
Insani (Sosial/Humaniora) bagi yang nanti akan masuk ke jurusan-jurusan
humaniora atau ‘Ilmi (Sains) bagi mereka yang akan masuk ke jurusan-jurusan
sains dan kedokteran.
*catatan: khusus mahasiswa asing yang ingin memasuki jurusan
‘ilmi (sains), diharuskan memiliki IPK maksimal yaitu 5. Karena IPK tertinggi
disini adalah 5. Berbeda dengan di Indonesia.
gedung Sanah Tahdiriyyah/Preparatory Year |
Setelah
Sanah Tahdiriyyah, barulah mahasiswa memasuki jenjang perkuliahan di fakultas.
Dengan lama kuliah rata-rata 3 tahun. Sampai saat ini, mahasiswa Indonesia yang
menempuh pendidikan S1 semuaya mengambil jurusan-jurusan Humaniora seperti
Dirasah Islamiyyah, Dirasah Quraniyyah, ‘ilmu Nafs (Psikologi), Hubungan
Internasional, dan Sastra Arab.
Persyaratan Pendaftaran
- Lulus SMA/Sederajat dengan nilai rata-rata minimal 8 dan ijasah tidak lebih dari 5 tahun
- Sehat jasmani dan rohani.
Berkas yang diperlukan
- Khusus pendaftaran berkas Ma’had Lughah pra-S1, berkas-berkas yang dibutuhkan adalah:
- Paspor.
- Ijasah yang sudah diterjemah.
- Transkip Nilai yang sudah diterjemah.
- Pas Foto (Sesuaikan dengan format dan ukuran file yang diminta).
Apakah harus menggunakan ijasah pemerintah
(Kemenag/Kemendiknas)?
Tidak harus, pilihlah ijasah yang nilainya lebih bagus untuk
didaftarkan
Apakah perlu surat rekomendasi/tazkiyyah seperti di
Universitas Islam Madinah?
Tidak
perlu, pendaftaran di KSU murni seleksi tanpa harus ada tazkiyah. Tazkiyah
hanya diperlukan untuk program Lughah wa tathbiq atau I’dad Mu’allimin di
Ma’had Lughah (setara diploma S2). Meskipun bisa jadi sewaktu-waktu ketentuan
itu dapat berubah.
Screenshoot Website Pendaftaran |
Cara Mendaftar
- Masuklah ke website resmi untuk pendaftaran calon mahasiswa Ma’had Lughah KSU https://eservices.ksu.edu.sa/ALI/Public/AvailableVacancies.aspx
- Pilihlah قسم اللغة و الثقافة \ Qism Lughoh wa Tsaqofah (Hanya bisa dibuka ketika sudah ada pembukaan pendaftaran).
- Ikutilah langkah-langkah pendaftaran yang ada.
- Isilah formulir online yang tertera seperti nama, nomor telepon, email* dan sebagainya, lalu upload-lah berkas-berkas yang diperlukan tersebut satu per satu.
Setelah semuanya selesai maka akan muncul nomor pendaftaran
milik kita. (Tidak terlalu penting untuk disimpan. Akan tetapi simpanlah dengan
cara di foto/screenshoot untuk berjaga-jaga).
*Catatan:
– Gunakan email pendaftaran dengan email yang utama dan
milik kita. Email tersebut jangan sampai hilang/diganti. Karena para pendaftar
yang diterima akan dikirimkan Isy’ar Qabul (Surat Resmi Diterima) melalui email
yang didaftarkan. Karena dahulu pernah ada yang diterima dari Indonesia tapi
tidak ada informasi lanjutan mengenai orang tersebut.
Pengumuman Kelulusan
Para
pendaftar yang diterima akan diumumkan satu tahun kemudian melalui email yang
ditulis saat mendaftar. Waktu pengumuman sekitar bulan Syawal keatas. Para
pendaftar yang terima pun akan muncul nama-namanya di papan pengumuman di
bagian penerimaan. Pihak PPMI Riyadh akan menginformasikan nama-nama tersebut
melalui fanpage resmi dan official Instagram PPMI Riyadh.
Selama
satu tahun masa menunggu pengumuman, ada baiknya pendaftar bertawakkal kepada
Allah, banyak berdoa dan memfokuskan diri untuk melakukan aktifitas-aktifitas
kuliahnya selama di Indonesia atau di tempat lain. Karena tidak ada ketentuan
khusus bagaimana pendaftar bisa diterima. Bahkan si pendaftar tidak harus
memiliki nilai yang lebih sempurna dibandingkan nilai pendaftar yang lebih
rendah, untuk mendapat peluang jaminan diterima. Karena secara umum tidak ada
yang baku di Arab Saudi.
Penutup
Sekian
gambaran umum, persyaratan, dan proses pendaftaran untuk jenjang S1 di King
Saud University, Riyadh. Prosedur dan ketentuan sewaktu-waktu dapat berubah.
Mudah-mudahan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dan memberikan manfaat besar
bagi kawan-kawan di Indonesia yang ingin menempuh pendidikan S1 di kampus
terbesar di dunia ini.
Wallahu A’lam bisshawwab.
Sumber :
https://byanaqila16.wordpress.com/2016/03/13/gambaran-umum-persyaratan-dan-prosedur-pendaftaran-s1-di-king-saud-university-riyadh/
Perhatian!!! Jika Anda merasa artikel website Pena Muslim ini bermanfaat, silakan share ke sosmed Anda dengan mengklik tombol share yang sudah disediakan di bawah ini!
Jika dalam posting website Pena Muslim terdapat kesalahan, atau Anda ingin sekadar memberi kritik dan saran kepada admin, silakan kirim pesan saja ke fanspage MuslimKreatif Tidak perlu posting surat terbuka di website lain!!!